SERUAN AKSI...!!!! 19 Des 2018
Tanggal 19 Desember 1961, Soekarno Mengumandangkan TRIKORA di alun alun Utara Yogyakarta dengan tujuan menggagalkan pembentukan negara papua barat ( West Papua ) yang telah dideklarasikan 1 Desember 1961.
Trikora merupakan ekspresi awal dilakukannya penjajahan Indonesia terhadap Negara Papua Barat yang faktanya bukan bentukan belanda.
Realisasi dari isi Trikora Soekarno sebagai panglima besar komando tertinggi Pembebasan Irian Barat (Sekarang Papua) mengeluarkan keputusan presiden No.1 tahun 1962 yang memerintahkan kepada Panglima komando mandala, Mayor Jendral Soeharto untuk melakukan operasi militer dengan nama operasi mandala ke wilayah papua barat untuk merebut wilayah itu dari tangan belanda.
Ahkirnya dilakukan beberapa gelombang operasi militer di Papua Barat dengan satuan militer yang diturunkan untuk operasi Lewat udara dalam fasi infiltrasi seperti operasi banten kedeton. Operasi garuda, operasi serigala, operasi kancil operasi naga,operasi raja wali,operasi lumbung operasi jatayu dan Operasi lewat laut adalah operasi show of rorce operasi cakra,dan operasi lumba-lumba.
Sedangkan pada fase exploitasi dilakukan operasi jayawijaya dan operasi kusus (opsus).
Melalui operasi ini wilayah papua barat diduduki dan dicurigai banyak orang papua yang telah dibantai pada waktu itu seperti hasil laporan salah satu organisasi HAM Internasional (Tapol Inggris) yang memperkirakan ada 5000 bahkan 10000 orang papua yang terbunuh selama pendudukan Kolonial Indonesia diatas Tanah Papua Barat.
Keadaan yang demikian; Teror, Intimidasi, penangkapan, penahanan, penembakan bahkan pembunuhan Terhadap Rakyat Papua terus terjadi hingga dewasa ini diera reformasi indonesia. Hak Asasi Rakyat Papua tidak ada Nilainya bagi Kolonial Indonesia.
Maka itu kami dari:
Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Serikat Perjuangan Mahasiswa (Sepaham), Gerakan Rakyat Demokratik Papua (Garda-P) dan West Papua National Authority (WPNA) yang tergabung didalam SOLIDARITAS PERSATUAN RAKYAT PAPUA BARAT Mengajak seluruh rakyat Papua Barat untuk Terlibat aktiv dalam peringatan 57 tahun Trikora yang merupakan awal Pemusnahan(penjajahan) Rakyat Papua Barat.
Adapun kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk aksi Demo Damai pada:
Hari/Tanggal ; Rabu 19 Desember 2018
Waktu ; 09-Selesai
Titik Kumpul ; Pos 7 Sentani Expo, P3 Lingkaran Abe, Taman Imbi.
Demikian Seruan aksi ini kami buat, atas partisipasi seluruh Rakyat Papua Barat kami ucapkan Jabat erat.
Tanggal 19 Desember 1961, Soekarno Mengumandangkan TRIKORA di alun alun Utara Yogyakarta dengan tujuan menggagalkan pembentukan negara papua barat ( West Papua ) yang telah dideklarasikan 1 Desember 1961.
Trikora merupakan ekspresi awal dilakukannya penjajahan Indonesia terhadap Negara Papua Barat yang faktanya bukan bentukan belanda.
Realisasi dari isi Trikora Soekarno sebagai panglima besar komando tertinggi Pembebasan Irian Barat (Sekarang Papua) mengeluarkan keputusan presiden No.1 tahun 1962 yang memerintahkan kepada Panglima komando mandala, Mayor Jendral Soeharto untuk melakukan operasi militer dengan nama operasi mandala ke wilayah papua barat untuk merebut wilayah itu dari tangan belanda.
Ahkirnya dilakukan beberapa gelombang operasi militer di Papua Barat dengan satuan militer yang diturunkan untuk operasi Lewat udara dalam fasi infiltrasi seperti operasi banten kedeton. Operasi garuda, operasi serigala, operasi kancil operasi naga,operasi raja wali,operasi lumbung operasi jatayu dan Operasi lewat laut adalah operasi show of rorce operasi cakra,dan operasi lumba-lumba.
Sedangkan pada fase exploitasi dilakukan operasi jayawijaya dan operasi kusus (opsus).
Melalui operasi ini wilayah papua barat diduduki dan dicurigai banyak orang papua yang telah dibantai pada waktu itu seperti hasil laporan salah satu organisasi HAM Internasional (Tapol Inggris) yang memperkirakan ada 5000 bahkan 10000 orang papua yang terbunuh selama pendudukan Kolonial Indonesia diatas Tanah Papua Barat.
Keadaan yang demikian; Teror, Intimidasi, penangkapan, penahanan, penembakan bahkan pembunuhan Terhadap Rakyat Papua terus terjadi hingga dewasa ini diera reformasi indonesia. Hak Asasi Rakyat Papua tidak ada Nilainya bagi Kolonial Indonesia.
Maka itu kami dari:
Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Serikat Perjuangan Mahasiswa (Sepaham), Gerakan Rakyat Demokratik Papua (Garda-P) dan West Papua National Authority (WPNA) yang tergabung didalam SOLIDARITAS PERSATUAN RAKYAT PAPUA BARAT Mengajak seluruh rakyat Papua Barat untuk Terlibat aktiv dalam peringatan 57 tahun Trikora yang merupakan awal Pemusnahan(penjajahan) Rakyat Papua Barat.
Adapun kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk aksi Demo Damai pada:
Hari/Tanggal ; Rabu 19 Desember 2018
Waktu ; 09-Selesai
Titik Kumpul ; Pos 7 Sentani Expo, P3 Lingkaran Abe, Taman Imbi.
Demikian Seruan aksi ini kami buat, atas partisipasi seluruh Rakyat Papua Barat kami ucapkan Jabat erat.
SOLIDARITAS PERSATUAN RAKYAT PAPUA BARAT.( SR-PB)
KORLAP UMUM WAKORLAP
JEFRY WENDA KOBABE WANIMBO
KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT (KNPB)
SERIKAT PERJUANGAN MAHASISWA (SEPAHAM)
GERAKAN RAKYAT DEMOKRATIK PAPUA (GARDA-P)
WEST PAPUA NATIONAL AUTHORITY (WPNA).
0 comments:
Post a Comment