Bernado Boma; Suhu Politik PILKADA Papua naik

Oleh: Bernardo Boma

Pimpinan Bernado Boma & Bpk, Filep Karma

Suhu politik PILKADA Papua naik :

1. Istana sedang mendorong Gub yang akan terpilih harus ikut kemauan dan Program Istana Jakarta

2. Keterlibatan Miiter dalam Pilkada untuk menjadikan lahan bisnis serta membunuh mental dan psikologi rakyat

3. Keterlibatan Pemodal akan tentu mewarnai Money Politik yang kotor dan tidak demokratis

4. Kepentingan Partai Politik Pusat

5. Semua yang terlibat dalam ajang Pilkada Gubernur dengan latar belakang kepentingan masing2

6. Papua yang terbudaya dengan Sukuisme, daerahisme dan margaisme serta masih ada sikap patron kepada yang dituakan itu jelas menghambat proses demokrasi di Papua dan tentu peluang besar konflik horizontal

7. Ditetapkannya Gub LE sebagai tersangka dalam PSU Pilkada Tolikara oleh Tim terpadu yang dipimpin oleh Kapolda Papua padahal kasusnya sudah ditarik kembali oleh pelapor dan sudah selesaikan secara kekeluargaan

Dan tentu semua punya kepentingan namun untuk menjaga persatuan rakyat, perdamaian untuk tidak tercipta konflik dibasis rakyat. Kaum intelektual, Tim relawan, KPU, Panwas dan Para Politikus Papua bermain Politik secara Demokratis dan Mandiri yang tanpa melibatkan jakarta (MK dan Militer) dalam proses Pilkada belajar politik mandiri untuk tidak merugikan sesama kita Orang Papua baik itu nyawa manusia, harta dan persatuan rakyat Papua.-

Berita HAM & Politik Kabar Papua Kritik Suara Kawan 5:40:00 AM