Stop Kapitalisme |
ENGKAU MEMBUATKU JADI TERLUKA, GARA-GARA KORUPSI DI ATAS TANAH DAN NEGERI LELUHUR WEST PAPUA INI, SEMUANYA JADI TERLAMPAT TIDAK BISA BUAT APA-APA.
Kami terlalu banyak korupsi uang darah rakyat dan bangsa ini demi hanya untuk berfoja-foya di atas tanah dan negeri West Papua yang tercinta ini, sehingga membuat semua keterlampatan dalam segala hal.
Terutama Kemerdekaan bangsa West Papua menentukan nasip kami sendiri.
Pengalang utamanya adalah KORUPSI, Karena tiap orang berbicara masalah papua merdeka dan begitu mendapatkan bungkusan dari seberang langsung diam dan diam.
Tidak mau bicara Papua Merdeka, inilah yang membuat bangsa ini Korban di atas Korban di negerinya sendiri.
Kalau tidak dengan demikian, mungkin kita suda bebas dari dulu atas penderitaan bangsa ini.
Hi.... Pemimpin dan Pejabat, kepala suku, toko-toko negeri leluhur West Papua, bicaralah dengan Kejujuran hatimu demi FREEDOM West Papua.
Jangan pernah bicara stengah-stengah, karena dengan adanya bicaramu stengah-setengah maka semuanya jadi di Perpanjangkan dalam segala hal.
Terlampat sudah semua persoalan di atas tanah dan negeri ini, sampai kapanpun tidak akan pernah selesai kalau kita terikat dengan NAPSU KORUPSI UANG DARAH RAKYAT DAN BANGSA INI.
Kalau bisa menjalankan suatu kegihatan atas rakyat dan bangsa ini, harus sesuai dengan VISI MISI Pemimpin Daerah West Papua ini yang suda ada dan sedang di jalankan.
Jangan pernah bikin aturan sendiri di atas tanah dan negeri ini.
Kasian rakyat kami derita di atas penderitaan, dalam segala hal miskin tetap miskin dan kaya tetap kaya atas ciptaan semesta alam ini dengan berfoja-foja di atas tanah dan negeri West Papua.
Tapi tidak apa-apa jalankan sesuai dengan keinginan kita masing-masing, karena kami tau bawah;
Apa yang kita tanam di muka bumi ini itulah yang akan kita petik di akhirat nanti di SORGA.
BAPAK SUDAH SEDIAKAN DAN SEDANG MENYEDIAKAN APA YANG KITA BUAT DI DUNIA INI.
Demikian yang kami bisa sampaikan atas kerjasamannya yg baik kami ucapkan terima kasih.
Tuhan, memberkati kita semua IMANUEL. Amen.
0 comments:
Post a Comment